Pernah dengar "WACC" dalam keuangan? Mungkin WACC banyak dipakai pada kuliah maupun berbicara keuangan. WACC adalah Weighted Average Cost of Capital atau bahasa Indonesianya adalah Ongkos modal tertimbang rata-rata. Kalau dipikir sedikit aja tentang WACC merupakan tingkat modal rata-rata. Sesuai dengan yang kita pelajari semua bahwa modal terdiri dari liabilitas dan ekuitas, yaitu hutang dan modal saham/modal pemilik.
Menyambung tentang CAPM bahwa WACC juga merupakan rata-rata imbal hasil namun memperhitungkan modal utang juga, sehingga WACC tidak hanya memperhitungkan cost of equity saja namun memperhitungkan cost of debt juga.
Berikutnya mungkin adalah pertanyaan yang cukup penting, Jadi gimana menghitung WACC? cara menghitung WACC adalah sebagai berikut :
WACC = (E/D+E) Ke + (D/D+E) Kd (1-T)
dimana
E = Jumlah ekuitas
D = Jumlah Utang/Liabilitas
Ke = Cost of Equity
Kd = Cost of Debt
T = Tingkat pajak
Sedikit bingung tidak? saya jelaskan sedikit lebih rinci tentang WACC ini. (Cara mudahnya) Anda dapat dengan mudah mencari nilai Ekuitas kan heheheehe.. tinggal lihat laporan keuangan ambilah nilai ekuitasnya. dapat kan nilai E? Lalu untuk nilai D tinggal lihat laporan keuangan ambilah nilai utangnya dapat deh nilai D. Selanjutnya masuk ke nilai cost of equity atau Ke atau CoE. Bisa dibaca artikel saya di blog ini di artikel CAPM. Nah CAPM itu digunakan disini untuk WACC. Selanjutnya cara mudah mencari Kd atau cost of debt atau CoD adalah menggunakan bunga kredit perusahaan kepada bank, atau bisa juga jika mempunyai utang obligasi menggunakan tingkat kupon obligasi tersebut.
Lalu kenapa mesti setelah tax atau pajak? karena utang perlu pengurangan pajak terlebih dahulu sehingga telah masuk bersih ongkos utang nya. Mungkin jika anda belajar valuasi perusahaan atau corporate valuation atau belajar financial modelling, WACC harus anda kuasai dengan baik, karena WACC biasanya dijadikan discount rate untuk melakukan valuasi atau penilaian perusahaan. Semoga membantu bossss..
Blog ini akan jadi your Bro untuk bantuan artikel manajemen keuangan yang bisa membantu Anda..
Tuesday, December 22, 2015
Thursday, December 17, 2015
Bagaimana Investasi Saham? main saham?
Investasi saham? bagaimana cara investasi saham? apa sih "main saham"? kenapa banyak yanng menyebut "main saham"?Apa yang saya pelajari setelah saya bekerja di perusahaan sekuritas akan sedikit saya share disini, semoga membantu.
Investasi saham merupakan salah satu cara berinvestasi yang sangat luar biasa, kenapa luar biasa karena saham itu menguntungkan luar biasa dan membuat stress luar biasa pula. Kenapa dapat menguntungkan luar biasa? kita lihat gambar berikut ini ya :
Anda dapat melihat top gainer secara presentase hari tersebut dimiliki oleh TAXI dengan kenaikan maximum 34.57% (By the way kenaikan maksimum perhari setiap saham adalah 35% jika order diatas itu akan kena auto reject dari sistem bursa kita). Coba Anda pikirkan jika invest hari itu dengan menyimpan 100 Juta Rupiah? Anda dapat 34 Jtan dalam waktu seharian? menguntungkan luar biasa bukan?
Tetapi kalau loss pun membuat stress luar biasa, tapi maksimal turun setiap saham tiap harinya tidak boleh lebih dari 10% sesuai dengan sistem bursa. Hilang 10 juta dengan invest 100 Juta kan lumayan kalau dalam sehari.
Kenapa banyak yang bilang main bukan investasi? karena banyak spekulan-spekulan dalam pasar modal sendiri, karena tempat duit transaksi hingga triliunan tiap hari membuat banyak cari untung walaupun tidak mengerti sepenuhnya mengerti ataupun hanya ikut-ikutan saja. Saya tidak setuju jika disebut main saham, karena setelah saya melakukan trading saya lihat peluang untuk investasi itu luar bisa terbuka di saham.
Saya akan coba share strategi saya invest di saham nanti yaaaa...
Investasi saham merupakan salah satu cara berinvestasi yang sangat luar biasa, kenapa luar biasa karena saham itu menguntungkan luar biasa dan membuat stress luar biasa pula. Kenapa dapat menguntungkan luar biasa? kita lihat gambar berikut ini ya :
Anda dapat melihat top gainer secara presentase hari tersebut dimiliki oleh TAXI dengan kenaikan maximum 34.57% (By the way kenaikan maksimum perhari setiap saham adalah 35% jika order diatas itu akan kena auto reject dari sistem bursa kita). Coba Anda pikirkan jika invest hari itu dengan menyimpan 100 Juta Rupiah? Anda dapat 34 Jtan dalam waktu seharian? menguntungkan luar biasa bukan?
Tetapi kalau loss pun membuat stress luar biasa, tapi maksimal turun setiap saham tiap harinya tidak boleh lebih dari 10% sesuai dengan sistem bursa. Hilang 10 juta dengan invest 100 Juta kan lumayan kalau dalam sehari.
Kenapa banyak yang bilang main bukan investasi? karena banyak spekulan-spekulan dalam pasar modal sendiri, karena tempat duit transaksi hingga triliunan tiap hari membuat banyak cari untung walaupun tidak mengerti sepenuhnya mengerti ataupun hanya ikut-ikutan saja. Saya tidak setuju jika disebut main saham, karena setelah saya melakukan trading saya lihat peluang untuk investasi itu luar bisa terbuka di saham.
Saya akan coba share strategi saya invest di saham nanti yaaaa...
Subscribe to:
Posts (Atom)