Saturday, March 7, 2015

Bagaimana Studi Kelayakan PLTM

PLTM adalah Pembangkit listrik tenaga air berskala sedang atau kecil yang biasa disebut mini hidro atau mikro hidro. Di mana mulai banyak sekarang ini investasi pada PLTM karena adanya kontrak jual beli listrik oleh PLN pada PPA. PPA adalah power purchase agreement yang harga beli listrik oleh PLN telah ditetapkan berdasarkan peraturan menteri. Misalkan saya pembangkit listrik mini hidro yang berkapasitas 10 MW di jawa akan dibeli seharga Rp. 900/ kwh dari operasi tahun ke-1 hingga tahun ke-8 selanjutnya adalah Rp. 750/ kwh. Lama kontrak PPA adalah 20 tahun dan selanjutnya ada kemungkinan negosiasi untuk melanjutkan kontrak atau berhenti.


Dalam investasi PLTM dibutuhkan banyak variabel biaya dan perhitungan pendapatan. Investasi PLTM meliputi biaya pembangunan, bendungan, Turbin dan sebagainya. Biaya investasi biasanya berkisar 1-2 juta dollar per 1MW.

Selanjutnya perlu diperhatikan pendapatan dari PLTM itu sendiri. Air adalah sumber tenaga listrik, sehingga debit air sungai dalam pembangunan bendungan perlu diperhitungkan secara matang dengan menggunakan banyak metode. Setelah itu bisa ditentukan turbin yang akan digunakan beserta kapasitasnya. Setelah itu karena harga jual listrik yang jelas pada kontrak membuat investasi ini menarik, sehingga hingga 20 tahun masa operasi PLTM dapat diramalkan pendapatan PLTM tersebut.

Biaya operasi PLTM dapat berdasarkan biaya SDM, biaya pemeliharaan bangunan, biaya pemeliharaan turbin dan sebagainya. Saya telah melakukan feasibility study PLTM dan biaya margin operasi tidak kurang dari 70% dari pendapatan untuk 10MW PLTM. Sungguh investasi yang menarik bagi perusahaan besar hingga perusaan kecil maupun perorangan.

Beberapa hasil penelitian dari tesis saya maupun tesis yang saya baca, NPV proyek PLTM untuk 10 MW tidak kurang dari 80 Miliar Rupiah. Namun perlu juga dipastikan bahwa risiko-risiko pada investasi PLTM tidak diabaikan sehingga nilai investasi semakin tinggi dan semakin profitable. Sehingga saya sarankan untuk menggunakan metode NPV-at-risk dalam penilaian investasi PLTM, di mana variabel yang dilakukan simulasi monte carlo adalah variabel NPV berdasarkan nilai acak dari inflasi, suku bunga bank jika modal dari bank, debit air, dan lainnya. Semoga bermanfaat!

2 comments:

  1. Perdagangan online terbesar 50ribu rupiah
    Free trading di Akun pembelajaran
    Segera trading forex, dapatkan penghasilan tambahan kamu bersama kami DetikTrade
    Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
    WA : 087752543745

    ReplyDelete